Leeds, Inggris, Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun berkata pada ibunya, "Mummy, Tuhan membuat kesalahan, saya benar-benar seorang perempuan". Lalu 12 tahun kemudian si bocah yang bernama Jackie Green sudah berganti kelamin menjadi remaja perempuan. Ia menjadi transeksual termuda di usia 16 tahun.
Transeksual adalah orang yang telah melakukan operasi ganti kelamin karena mengalami kekacauan identitas tentang jenis kelaminnya. Biasanya orang yang mengalami kegalauan identitas kelamin ini sudah pada tahap yang tidak bisa diobati dengan terapi.
Pertama kali Jackie ingin operasi ganti kelamin saat usianya 6 tahun. Jackie merasa diintimidasi teman-temannya dan sering mengalami bully yang mengerikan. Bahkan ia sudah 5 kali ingin melakukan bunuh diri dengan memotong kelaminnya sendiri.
Namun saat itu dokter tidak menyetujui operasi ganti kelamin Jackie Green. Usianya dianggap terlalu anak-anak dan belum mampu membuat keputusan besar yang akan mempengaruhi kehidupannya ke depan. Dokter menyarankan agar Jackie dibiarkan tumbuh dulu. Tapi Jackie makin terisolasi. Dia sering diganggu di kelas dan mulai melarikan diri dari sekolah. Ia benci memotong pendek rambutnya dan mengenakan seragam laki-laki.
"Jackie sangat diintimidasi, dia membenci tubuhnya. Saya pernah menemukannya sedang terisak sambil memegang pisau. Ia mengancam akan memotong alat kelaminnya," kenang Susie. Jackie pernah mencoba bunuh diri hingga 5 kali dan Susie harus mengunci semua obat dan pisau untuk menghentikan niat Jackie bunuh diri.
"Itu mengerikan. Bagaimana saya bisa melihat anakku melewati masa pubertas sementara ia menganggap tubuhnya sangat menjijikkan. Saya ingin dia tetap hidup," ujar ibunya, Susie dimana keluarga ini tinggal di Leeds, Inggris seperti dilansir Thesun, Selasa (25/10/2011).
Jackie mengalami gangguan stres pasca-traumatic karena bullying yang dilakukan teman-temannya. Dia mengakhiri pendidikan umum dan menghadiri sebuah unit belajar khusus untuk anak-anak dengan masalah kesehatan.
Lalu Susie membawa Jackie ke Norman Spack, dokter di Boston Children's Hospital, Amerika Serikat. Kliniknya memperlakukan anak-anak dengan isu-isu gender atau dysphoria gender, dengan obat yang dikenal sebagai pubertas blocker, yaitu suntikan bulanan yang menghentikan perubahan normal dari seorang anak laki-laki pada masa pubertas termasuk rambut wajah, suara pendalaman dan buah zakar.
Jackie juga diresepkan hormon estrogen sehingga ia mengembangkan payudara dan pinggul. Di hari ulang tahunnya yang ke-16 tahun, Susie menghadiahkan Jackie operasi ganti kelamin di Thailand, karena operasi tersebut tidak diizinkan dilakukan di Inggris sebelum usia 18 tahun.
Kini Jackie yang bernama asli Jack, menjadi transeksual termuda di dunia setelah menjalani 7 jam operasi di Thailand. Operasi yang menghabiskan biaya 13.500 poundsterling (sekitar Rp 191 juta) itu menjadikan Jackie sebagai transeksual termuda di dunia.
"Saya sudah melalui 'neraka' untuk mendapatkan tempat saya sekarang tetapi sekarang saya ingin berbagi kisah untuk membuktikan bahwa saya tidak aneh. Saya hanya wanita muda biasa," ujar Jackie. Jackie kini menjalani hari-harinya sama seperti perempuan normal lainnya, meski begitu Jackie diketahui tidak akan bisa hamil karena ia tidak memiliki sel telur dan juga rahim.
Transeksual adalah orang yang telah melakukan operasi ganti kelamin karena mengalami kekacauan identitas tentang jenis kelaminnya. Biasanya orang yang mengalami kegalauan identitas kelamin ini sudah pada tahap yang tidak bisa diobati dengan terapi.
Pertama kali Jackie ingin operasi ganti kelamin saat usianya 6 tahun. Jackie merasa diintimidasi teman-temannya dan sering mengalami bully yang mengerikan. Bahkan ia sudah 5 kali ingin melakukan bunuh diri dengan memotong kelaminnya sendiri.
Namun saat itu dokter tidak menyetujui operasi ganti kelamin Jackie Green. Usianya dianggap terlalu anak-anak dan belum mampu membuat keputusan besar yang akan mempengaruhi kehidupannya ke depan. Dokter menyarankan agar Jackie dibiarkan tumbuh dulu. Tapi Jackie makin terisolasi. Dia sering diganggu di kelas dan mulai melarikan diri dari sekolah. Ia benci memotong pendek rambutnya dan mengenakan seragam laki-laki.
"Jackie sangat diintimidasi, dia membenci tubuhnya. Saya pernah menemukannya sedang terisak sambil memegang pisau. Ia mengancam akan memotong alat kelaminnya," kenang Susie. Jackie pernah mencoba bunuh diri hingga 5 kali dan Susie harus mengunci semua obat dan pisau untuk menghentikan niat Jackie bunuh diri.
"Itu mengerikan. Bagaimana saya bisa melihat anakku melewati masa pubertas sementara ia menganggap tubuhnya sangat menjijikkan. Saya ingin dia tetap hidup," ujar ibunya, Susie dimana keluarga ini tinggal di Leeds, Inggris seperti dilansir Thesun, Selasa (25/10/2011).
Jackie mengalami gangguan stres pasca-traumatic karena bullying yang dilakukan teman-temannya. Dia mengakhiri pendidikan umum dan menghadiri sebuah unit belajar khusus untuk anak-anak dengan masalah kesehatan.
Lalu Susie membawa Jackie ke Norman Spack, dokter di Boston Children's Hospital, Amerika Serikat. Kliniknya memperlakukan anak-anak dengan isu-isu gender atau dysphoria gender, dengan obat yang dikenal sebagai pubertas blocker, yaitu suntikan bulanan yang menghentikan perubahan normal dari seorang anak laki-laki pada masa pubertas termasuk rambut wajah, suara pendalaman dan buah zakar.
Jackie juga diresepkan hormon estrogen sehingga ia mengembangkan payudara dan pinggul. Di hari ulang tahunnya yang ke-16 tahun, Susie menghadiahkan Jackie operasi ganti kelamin di Thailand, karena operasi tersebut tidak diizinkan dilakukan di Inggris sebelum usia 18 tahun.
Kini Jackie yang bernama asli Jack, menjadi transeksual termuda di dunia setelah menjalani 7 jam operasi di Thailand. Operasi yang menghabiskan biaya 13.500 poundsterling (sekitar Rp 191 juta) itu menjadikan Jackie sebagai transeksual termuda di dunia.
"Saya sudah melalui 'neraka' untuk mendapatkan tempat saya sekarang tetapi sekarang saya ingin berbagi kisah untuk membuktikan bahwa saya tidak aneh. Saya hanya wanita muda biasa," ujar Jackie. Jackie kini menjalani hari-harinya sama seperti perempuan normal lainnya, meski begitu Jackie diketahui tidak akan bisa hamil karena ia tidak memiliki sel telur dan juga rahim.
0 komentar:
Posting Komentar